Atraksi Kebudayaan Pada Acara Bawomataluo Expo II yang di selenggarakan di bawomataluo pada tanggal 06 sd 16 Juni 2013
Seorang anak sedang melakukan atraksi Hombo Batu (Lompat Batu) yang sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang,,
(zaman dahulu,hombo batu sebagai syarat bagi pria untuk bisa terjun dalam peperangan, karena dulu desa yang satu melawan desa yang lain. dan setiap desa di pagari dengan tembok yang terbuat dari batu, maka dilakukan latihan untuk melompat batu. (ada di buku mengenai Budaya Niha Raya, Karya Bambowo laia) .
Beberapa pemuda sedang melakukan atraksi tari perang khas klan/desa orahili fau yang terletak di teluk dalam nias selatan.
Tiga orang pemuda sedang melakukan atraksi perang kakek moyangnya zaman dahulu ketika berperang melawan suku/klan yang lain.
Seorang pemuda sedang memainkan alat musik khas daerah Nias Selatan yang sering disebut doli-doli.
Pakaian perang seorang prajurit bangsawan zaman dahulu di Nias Selatan
Foto lain ketika pemuda Klan/Desa Orahili ketika sedang melakukan tari perang khas Nias Selatan
Wisatawan asing juga turut mengambil bagian pada pembukaan BAMEX II
Para Pemuda Bawomataluo dengan bangganya sedang menyanyikan lagu khas daerah Nias Selatan pada acara Pembukaan BAMEX II
Wanita Nias Selatan dengan pakaian khas dan alat musik yang sedang bersiap siap untuk melakukan atraksi budaya
Seorang Wanita Nias Selatan sedang melakukan tari Moyo, tarian khas Nias Selatan